» 07 Oktober 2019
» 23 Januari 2019
» 22 Januari 2019
» 22 Februari 2021
» 10 Februari 2021
» 11 Januari 2021
Laporan KKN Angkatan ke 59 di dusun Tejogan Desa Hargorejo, Kokap, Kulon Progo
BAB I
PENDAHULUAN
1. 1. Letak dan Luas Wilayah
Dusun Tejogan berada di Desa Hargorejo, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kota yogyakarta ke arah barat melewati Jalan Wates. Dusun Tejogan berada di sebelah selatan kota Wates ibukota Kabupaten Kulon Progo. Dusun Tejogan memiliki luas wilayah yang tidak cukup besar yaitu sekitar 40 Ha. Dusun terbesar yang ada disana adalah Dusun Sambeng.
1. 2. Topografi dan Keadaan Tanah
Dusun Tejogan berada pada ketinggian sekitar 100 meter di atas permukaan laut. Dusun ini juga berada pada jajaran Pegunungan Menoreh. Topografi didaerah ini merupakan topografi perbukitan yang lumayan curam dengan lereng - lereng yang relatif tegak.Keadaan tanah di daerah ini subur dibuktikan dengan banyaknya tumbuh-tumbuhan yang hidup di seluruh wilayah dusun. Tanah yang ada adalah tanah yang banyak mengandung humus.
1. 3. Keadaan Iklim
Wilayah Dusun Tejogan, Desa Hargorejo, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta termasuk beriklim tropis basah. Suhu udara di Dusun Tejogan berkisar antara 27 – 31oC pada siang hari dan bisa turun pada malam hari yang berkisar antara 23 – 25oC.
1. 4. Pertanian
Komoditas pertanian yang ada di dusun Tejogan adalah pohon kelapa, pohon coklat, bambu, pohon sengon, pohon jati, dan pohon besia. Di daerah ini tidak ada sawah yang menanam padi karena daerah ini sulit mendapatkan air bersih dari sumur. Komoditas paling banyak di dusun ini adalah pohon kelapa dan pohon jati.
1. 5. Peternakan
Hewan ternak yang dipelihara di dusun ini paling banyak adalah ayam, sapi, kambing. Setiap rumah mayoritas memiliki hewan ternak yang dipelihara sendiri. Sapi dan kambing biasanya diambilkan rumput sendiri oleh pemiliknya, tidak diumbar di perkebunan. Ayam mayoritas diumbar kecuali ayam ternak profesional. Ayam ternak profesional biasanya dibawah pengawasan oleh perusahaan yang hasilnya kelak akan dibeli oleh perusahaan tersebut, jadi peternak hanya menyediakan tempat dan tenaga perawat ternak ayam. Tetapi hanya ada 2 peternak besar yang ada di Dusun Tejogan.
1. 6. Bahan Tambang dan Bahan Galian
Bahan galian yang ada di Dusun Tejogan adalah batu andesit yang tersebar di sepanjang sungai besar. Batunya terlihat dengan jelas karena batuan tersebut tersingkap di bantalan sungai. Batu ini diduga adalah lava yang terendapkan dari gunung api purba.
Tentunya ini ada hubunganya dengan topografi daerah sekitarnya yang merupakan perbukitan dan banyak bahan galian serupa.
1. 7. Kependudukan
Menurut data kependudukan di dusun Tejogan tercatat sekitar 350 KK dengan jumlah penduduk sekitar 1200 orang. Beberapa penduduk yang tidak tercatat adalah penduduk pendatang atau penduduk asli yang belum mendaftarkan dirinya sebagai penduduk.
1. 8. Pendidikan
Masyarakat di dusun Tejogan mayoritas tidak berpendidikan tinggi. Rata rata pemuda di dusun ini adalah lulusan SMA sederajat. Untuk orang tua di dusun ini umumnya hanyalah lulusan SD atau SMP. Lembaga pendidikan yang ada di dusun ini tidak banyak antara lain PAUD berjumlah 1 buah, TK berjumlah 1 buah, SD/MI berjumlah 2 buah, sedangkan untuk SMP dan SMA tidak ada, masyarakat biasanya bersekolah di Kokap atau di Wates untuk melanjutkan pendidikan SMP dan SMA.
1. 9. Adat Istiadat
Adat istiadat yang ada di dusun ini salah satunya adalah gotong royong.Masyarakat biasanya bergotong royong dalam membangun rumah, membersihkansarana prasarana umum, merawat orang meninggal serta menggali kubur, dan lain sebagainya. Untuk ritual - ritual adat seperti upacara adat disini tidak ada yang ada yaitu upacara keagamaan.
1. 10. Agama
Agama yang dianut oleh mayoritas masyarakat yang ada disini adalah islam, adapun agama yang lain adalah kristen yang berjumlah 15 orang. Untuk agama lain tidak tercatat tinggal di dusun ini. Kegiatan keagamaan yang dilakukan masyarakat sekitar adalah tahlil, pengajian, dan tadarus Al - Qur’an di bulan ramadhan. Tahlil dilakukan seminggu sekali di tiap – tiap RT, pengajian dan tadarus Al – Qur’an dilakukan di masjid
yang berjumlah dua masjid di dusun ini kecuali saat ada acara tertentu di kediaman warga dan mengadakan tahlilan dan pengajian.
1. 11. Kesenian
Kesenian yang ada di dusun ini adalah kesenian jathilan yang dilakukan pada acara – acara tertentu, kesenian rabana yang anggotanya adalah remaja masjid. Rabana biasanya ditampilkan pada acara pengajian maupun acara keagamaan di dusun ini. Wayang kulit juga banyak diminati oleh warga setempat tetapi tidak ada orang di dusun ini yang menjadi seniman wayang.
1. 12. Kesehatan
Kesehatan masyarakat di dusun Tejogan tergolong baik, perhatian dan kesadaran masyarakat juga baik yang dibuktikan dengan diselenggarakanya kegiatan posyandu rutin setiap bulanya dan anggotanya sekitar 80 anak balita. Juga bagi lansia juga diadakan kegitana senam lansia dan antusias lansia juga tinggi, tercatat sekitar 70 lansia wanita yang tergabung dalam kelompok senam ini.
4
1. 13. Keadaan Jalan dan Jembatan
Keadaan jalan dan jembatan di dusun ini baik, walaupun masih ada sebagian
jalan umum yang rusak ringan. Untuk jalan – jalan yang menuju pemukiman
terpencil diswadayakan sendiri oleh masyarakat dengan bantuan dari desa.
Sekarang sedang ada bantuan semenisasi jalan oleh pemerintah kepada dusun
yang diterimakan bergiliran untuk tiap – tiap RT. Jadi diharapkan dengan adanya
jalan yang baik maka akan lebih mudah untuk dijangkau.
1. 14. Sarana Angkutan
Satu – satunya sarana angkutan yang ada di dusun tejogan adalah bus arah
Wates dari terminal Kokap. Itupun tidak selalu ada setiap waktunya, ada sekitar 3
kali sehari pemberangkatan ke Wates.
1. 15. Sarana dan Prasarana Komunikasi
Sarana prasarana komunikasi masyarakat di dusun ini adalah telepon
gengggam / telepon seluler. Tidak ada telepon rumah karena kabel Telkom tidak
menjangkau dusun ini.
1. 16. Media Masa
Media masa yang ada di dusun ini adalah surat kabar dan masyarakat dusun
tidak gemar membaca surat kabar, jadi hanya orang – orang tertentu yang
membaca surat kabar.
Media masa yang paling banyak digunakan pemuda yaitu internet, karena
internet dari telepon genggam sudah menjangkau dusun ini dengan baik.
1. 17. Rencana Pembangunan Desa
Rencana pembangunan desa yang sedang gencar adalah pembangunan pasar
tradisional yang akan dibuat ruko – ruko, pembangunan jamban sehat keluarga,
semenisasi jalan, dan pemanfaatan bahan galian andesit yang bekerja sama dengan
investor.
5
BAB II
RUMUSAN MASALAH
2. 1. Prasarana Fisik
2. 1. 1. Denah Dusun
Denah dusun tidak ada di dusun ini sehingga sulit untuk melakukan observasi
keliling dusun. Maka perlu dibuat denah dusun agar dapat dimanfaatkan sebagai
penunjuk jalan survey untuk orang yang berkepentingan survey.
2. 1. 2. Plang Posyandu
Plang Posyandu di dusun ini tidak ada sehingga jika ada petugas kesehatan
yang baru satu kali menuju posyandu akan kesulitan untuk menemukan Posyandu
di dusun ini. Plang perlu dibuat untuk memudahkan pencarian Posyandu.
2. 1. 3. Plang PAUD
PAUD di dusun ini bernama PAUD “Asik” Tejogan. Paud ini terletak di
rumah ketua RT 39 yang rumahnya berada di dalam gang sempit dan sukar dilihat
bagi orang yang baru saja datang. Maka dari itu perlu dibuat plang PAUD “Asik”
Tejogan untuk memudahkan akses menuju PAUD.
2. 1. 4. Penerangan Jalan
Penerangan di jalan menuju perbatasan dusun Tejogan dan dusun Pandu. Di
jalan ini juga ada mushola, tetapi karena jalan ini gelap maka jarang ada yang
lewat jalan ini dan menuju ke masjid. Maka dari itu perlu adanya penerangan yang
dipasang di jalan ini.
2. 1. 5. Perbaikan Lapangan Voli
Lapangan voli yang ada di dusun ini biasanya dipakai oleh para pemuda
untuk bermain voli tetapi bola sering menggelinding jatuh ke lembah sehingga
membuat malas para pemuda. Juga net yang kurang baik keadaanya perlu di
remajakan dengan bergotong royong.
6
2. 2. Sosial Budaya
2. 2. 1. Penyuluhan Bahan Galian Andesit
Bahan galian andesit di dusun ini terdapat dibeberapa titik di perkebunan
warga maupun di sungai. Pengetahuan warga mengenai pertambangan dan
informasi bahan galian sangatlah sempit.
Maka dari itu perlu diadakan penyuluhan bahan galian agar masyarakat dusun
mengerti mengenai bahan galian di tempat tinggal mereka dan memahami
bagaimana pertambangan yang baik dan berwawasan lingkungan agar ketika
kelak jika ada investor yang akan menambang bahan galia disini warga sudah
mengerti dasar – dasar mengenai pertambangan yang baik.
2. 2. 2. Pengetahuan Berbahasa Inggris
Pengetahuan bahasa Inggris khususnya anak sekolah di dusun ini masih
sangat minim karena tidak ada sarana atau tempat pembelajaran bahasa Inggris
disini, juga tenaga pengajar disini juga masih sangat minim.
Maka dari itu perlu dibentuk kelompok belajar bahasa Inggris agar anak –
anak di dusun ini lebih tertarik terhadap bahasa Inggris sehingga kelak aka nada
kemauan untuk bisa berbahasa Inggis mengingat bahwa persaingan semakin ketat
terutama ketika Indonesia sudah memasuki era perdangangan bebas.
2. 2. 3. Kurangnya Tenaga pengajar di PAUD “Asik” Tejogan
PAUD di dusun ini di ikuti 20 anak balita berusia 2-5 tahun. PAUD dilakukan
setiap hari kamis dan minggu. Pengajarnya hanya satu orang dibantu satu asisten
pengajar. Maka dari itu perlu adanya tambahan pengajar PAUD ini agar dapat
lebih maksimal dalam pengajaranya.
2. 2. 4. Pengajian dan Arisan Rutin Mingguan
Pengajian dan arisan rutin di dusun ini dilaksanakan setiap hari jumat di
tempat orang yang dapat arisan secara bergantian. Acara ini diikuti oleh bapak –
bapak warga dusun.
7
Dalam rangka sosialisasi maka perlu terlibatnya kelompok KKN dalam
perkumpulan ini. Selain untuk bersosialisasi kelompok KKN juga dapat
mengetahui cerita – cerita dan masalah yang dihadapi oleh warga.
2. 2. 5. Kerja Bakti Bedah Rumah
Warga di dusun ini mayoritas berpendapatan rendah sehingga bayak rumah
yang tidak sehat, warga tersebut dapat mengajukan proposal kepada desa untuk
perbaikan rumah. Perbaikan ini dilakukan secara bergantian tiap tahun satu
rumah. Karena berpendapatan rendah maka pembangunan dilakukan secara
bergotong – royong.
Warga yang pada siang hari biasanya bertani dan menderes kelapa pu
mengakibatkan kurangnya tenaga untuk kerja bakti sehingga perlu tambahan
tenaga untuk kerja bakti.
2. 3. Kesehatan
2. 3. 1. Senam Lansia
Senam untuk lansia dilaksanakan setiap hari sabtu diikuti oleh sekitar 60
orang lansia. Lansia di dusun ini kurang mengetahui pentingnya asupan gizi yang
cukup. Maka dari itu kami memberikan contoh makanan sehat bagi lansia dengan
harapan agar mereka lebih mengerti dan merasakan asupan gizi.
2. 3. 2. Jamban Sehat Keluarga
Dengan adanya program pemerintah khususnya program jamban sehat
keluarga maka setiap desa mendapatkan bantuan bahan baku membuat jamban
sehat untuk keluarga yang didistribusikan ke dusun – dusun. Untuk dusun Tejogan
mendapatkan jatah empat buah.
Pembangunan jamban ini dilakukan secara bergotong - royong maka dari itu
perlu adanya tambahan tenaga gotong – royong. Selain tenaga juga ada bahan
baku yang tidak disediakan oleh pemerintah seperti atap dan tembok atau penutup
samping jamban. Maka dari itu perlu adanya bantuan pengadaan bahan tersebut.
BAB III
PROGRAM KERJA
3. 1. Peningkatan Pendidikan
3. 1. 1. Pengajaran dan Pembentukan Kelompok Belajar Bahasa Inggris
Kelompok KKN di dusun Tejogan melaksanakan program kerja ini dua kali
seminggu selama 4 minggu. Kelompok belajar ini diikuti oleh 14 orang anak SD
dan SMP. Kelompok KKN disini melakukan pengajaran bahasa Inggris di balai
dusun Tejogan.
Antusias peserta juga baik dibuktikan dengan semakin banyaknya peserta
yang ikut awalnya hanya enam orang lalu bertambah sedikit demi sedikit sehingga
terbentuk kelompok belajar sebanyak 14 orang anak. Materi yang kami berikan
adalah materi dasar – dasar vocabulary bahasa inggris sehri – hari. Kami
membagikan worksheet untuk peserta agar dapat lebih maksimal dalam
pengajaranya.
3. 1. 2. Bantuan Tenaga Pengajar di PAUD
Program kerja ini diadakan seminggu dua kali, yaitu hari Kamis dan Minggu.
Jumlah balita yang mengikuti proses belajar di PAUD “Asik” Tejogan sejumlah
20 anak.
Anak-anak balita yang mengikuti proses belajar di PAUD “Asik” Tejogan
masih didampingi oleh orang tua mereka, terutama ibu. Ibu dari balita ikut duduk
mendampingi putera-puterinya sembari ikut memperhatikan apa yang diajarkan
oleh Ibu Guru dan tenaga pengajar seperti kami.
Materi yang kami berikan kepada balita berupa materi yang ringan, seperti
melipat kertas, lagu anak dalam bahasa Inggris, dan senam untuk anak-anak.
Kami memberikan video senam untuk anak agar anak lebih antusias dalam
mengikuti gerakan yang ada dalam video tersebut. Tidak hanya itu, kami juga
memberikan contoh gerakan senam secara langsung.
3. 2. Sosial Budaya
3. 2. 1. Penyuluhan Bahan Galian Andesit
Kelompok KKN di dusun Tejogan mengadakan penyuluhan bahan galian
andesit pada tanggal 9 Desember 2015. Penyuluhan ini diikuti oleh sekitar 80
warga dusun Tejogan.
Dalam penyuluhan ini kami menginformasikan tentang cara menambang
yang baik dan berwawasan lingkungan agar ketika kelak jika ada investor yang
akan menambang bahan galia disini warga sudah mengerti dasar – dasar mengenai
pertambangan yang baik.Penyuluhan ini menarik perhatian warga karena sebagian
besar pendapatan desa adalah dari penambangan batu andesit.
3. 2. 2. Pengajian Rutin Mingguan
Pengajian dan arisan rutin di dusun ini dilaksanakan setiap hari jumat di
tempat orang yang dapat arisan secara bergantian. Acara ini diikuti oleh bapak –
bapak warga dusun Tejogan.
Minggu pertama tanggal 20 November 2015 pengajian dan arisan
dilaksanakan di rumah pak Bambang. Minggu kedua tanggal 27 November 2015
dilaksanakan di rumah pak Muhdin. Minggu ketiga tanggal 4 November 2015
dilaksanakan dirumah pak Fauzan. Minggu keempat tanggal 11 November 2015
dilaksanakan dirumah pak Budi.
3. 2. 3. Kerja Bakti Bedah Rumah
Kerja bakti bedah rumah dilaksanakan pada tanggal 1 Desember 2015 dan
tanggal 11 Desember 2015 dirumah mbah Kartinah. Kegiatan kerja bakti
mencakup mengangkut pasir dari pinggir jalan kerumah mbah Kartinah karena
tidak adanya akses jalan masuk kerumah mbah Kartinah, membangun rumah
mbah Kartinah dari awal hingga akhir.
3. 2. 4. Penerangan Jalan
Kegiatan penerangan jalan di dusun Tejogan ini dilaksanakan 23-24
November 2015. Tanggal 23 November 2015 kelompok KKN dusun Tejogan
melakukan survey jalan yang perlu diberi penerangan lalu merangkai kabel dan
10
lampu untuk penerangan jalan. Tanggal 24 November 2015 kelompok KKN
dusun Tejogan memasang lampu penerangan di jalan menuju perbatasan dusun
Tejogan dan dusun Pandu.
3. 2. 5. Perbaikan Lapangan Voli
Lapangan voli yang sering digunakan para pemuda dusun Tejogan untuk
bermain voli setiap sore hari. Perbaikan lapangan voli membenahi net dan jaring
pembatas lapangan. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 12 Desember 2015.
3. 3. Kesehatan
3. 3. 1. Senam Lansia
Senam yang diadakan setiap hari Sabtu di balai dusun Tejogan merupakan
senam yang khusus diadakan untuk lansia. Senam ini diikuti oleh 60 orang lansia
yang merupakan warga dusun Tejogan.
Kegiatan senam dimulai pada pukul 14.00 WIB. Antusias lansia warga Tejogan
ditandai dengan datangnya warga sebelum jam 14.00 WIB untuk melaksanakan
pemanasan sendiri sebelum instruktur senam datang.
Lansia melaksanakan senam tepat pada pukul 14.00 WIB dan setelahnya kami
membagikan makanan yang cocok untuk kesehatan mereka, seperti bubur kacang
hijau dan bubur sumsum.
3. 3. 2. Jamban Sehat Keluarga
Dusun Tejogan mendapatkan jatah 4 buah jamban. Program Jamban Sehat
Keluarga yang sudah ada tetap membutuhkan tambahan bantuan karena tidak
semua bahan bangunan disediakan Pemerintah.
Tenaga untuk membuat jamban di dusun Tejogan masih mengalami
kekurangan. Oleh karena itu, kami memberikan bantuan tenaga untuk
membangun jamban sehat. Tidak hanya itu, kami memberikan bantuan berupa
atap jamban. Atap jamban yang kami berikan berupa 3 lembar seng. Saat proses
pembangunan jamban, seng langsung dibeli dan langsung dipasang supaya
jamban segera dapat digunakan oleh warga dusun Tejogan.
11
BAB IV
PELAKSANAAN
4. 1. Peningkatan Pendidikan
4. 1. 1. Pengajaran dan Pembentukan Kelompok Belajar Bahasa Inggris
Program pengajaran dan pembentukan kelompok belajar Bahasa Inggris di dusun
Tejogan dimulai pada Minggu tanggal 22 November 2015.
- Minggu, 22 November 2015
Kegiatan dimulai dengan belajar mengucapkan salam atau yang biasa
disebut dengan greetings. Anak-anak diajari bagaimana mengucapkan
selamat pagi, selamat siang, selamat sore hingga selamat malam. Selain
itu, salam yang lain juga diajarkan seperti hello, hi dan how are you.
- Sabtu, 28 November 2015
Pada pertemuan kedua, anak-anak belajar bagaimana cara
memperkenalkan diri di hadapan banyak orang. Anak-anak diajari supaya
dapat tampil percaya diri di hadapan banyak orang dengan
memperkenalkan dirinya dengan menggunakan bahasa Inggris. Kami
menunjuk anak satu per satu untuk maju melakukan praktek
memperkenalkan diri di hadapan publik.
- Minggu, 29 November 2015
Pertemuan ketiga, materi yang kami berikan adalah materi mengenal
warna dalam bahasa Inggris. Anak-anak diminta untuk menyimak tulisan
kami di papan tulis, setelah itu menghafal warna-warna tersebut. Ketika
anak-anak sudah dirasa cukup hafal, maka kami menunjuk macam-macam
benda yang ada di sekitar kemudian kami meminta mereka untuk
menyebutkan warna dari benda yang kami tunjuk.
- Sabtu, 5 Desember 2015
Pada pertemuan keempat, anak-anak diberi materi mengenai nama-nama
Hari dan Bulan dalam bahasa Inggris. Metode pengajaran dengan cara
bernyanyi supaya anak-anak lebih mudah dalam menghafal nama-nama
12
Hari dan Bulan. Pertemuan keempat ini, juga sekaligus memberikan
materi mengenai nama-nama alat transportasi. Pengenalan alat transportasi
dengan menggunakan gambar yang kami sediakan untuk kemudian anakanak
mengisinya sesuai dengan arahan kami.
- Minggu, 6 Desember 2015
Pertemuan kelima, materi yang kami berikan adalah materi tentang namanama
buah dan hewan. Metode pengajarannya dengan menggunakan
gambar. Anak-anak diminta untuk mencocokkan gambar buah dan hewan
dengan nama buah dan hewan tersebut dalam bahasa Inggris.
- Sabtu, 12 Desember 2015
Pada pertemuan keenam, anak-anak diberi materi mengenai sebutan untuk
keluarga dalam bahasa Inggris, seperti sebutan mother, father, sister,
brother dan lain-lain. Kami memberikan worksheet supaya anak-anak
mengisi worksheet yang sudah terdapat gambar anggota keluarga tersebut.
- Minggu, 13 Desember 2015
Pertemuan ketujuh, materi yang kami berikan adalah materi tentang
anggota tubuh. Ini merupakan materi terakhir yang kami berikan. Dalam
pengajaran mengenai anggota tubuh, kami menuliskan nama anggota
tubuh di papan tulis. Kemudian anak-anak diminta untuk menyebutkan
nama anggota tubuh mereka masing-masing di depan kami.
4. 1. 2. Bantuan Tenaga Pengajar di PAUD
Program bantuan tenaga pengajar di PAUD “Asik” Tejogan dimulai pada Minggu
tanggal 26 November 2015.
- Kamis, 26 November 2015
Pertemuan perdana di PAUD “Asik” Tejogan dimulai dengan perkenalan
anggota KKN kami yang akan mengajar di PAUD setiap hari Kamis dan
Minggu. Perkenalan dilakukan secara biasa dengan memperkenalkan diri
masing-masing. Ada 5 orang dari kami yang mengajar di PAUD. Kami
memberikan kebebasan kepada Guru PAUD untuk meminta apa saja
materi yang perlu kami berikan selama mengajar PAUD.
BAB V
PEMBAHASAN
5. 1. Prasarana Fisik
Kurangnya sarana prasarana di dusun Tejogan ini membuat sarana umum di
desa tidak berfungsi maksimal. Tidak adanya plang sarana umum seperti
posyandu dan PAUD membuat orang-orang tidak tahu dimana letaknya karena
posyandu dan PAUD di dusun tejogan ini berada di rumah warga bukan digedung
atau balai.
Tidak adanya denah dusun Tejogan membuat sulitnya observasi tempattempat
di dusun ini. Pembuatan denah ini memakan waktu lama karena harus
keliling dusun untuk menentukan titik koordinat dusun.
Karena tidak adanya denah dusun maka harus melakukan observasi keliling
dusun untuk mengetahui daerah mana saja yang butuh penerangan jalan.
Lapangan voli yang ada di dusun ini tidak mendukung untuk kemajuan
pemuda dusun Tejogan. Perbaikan net dan pembatas lapangan agar sarana
olahraga di dusun ini lebih mendukung.
5. 2. Sosial Budaya
Bahan galian andesit di dusun ini terdapat dibeberapa titik di perkebunan
warga maupun di sungai. Pengetahuan warga mengenai pertambangan dan
informasi bahan galian sangatlah sempit.
Keadaan ekonomi warga yang menengah kebawah membuat kegiatan bedah
rumah di dusun ini membutuhkan bantuan warga setempat. Kerja bakti yang
dilaksanakan pada pagi hari membuat kurangnya tenaga bantuan untuk bedah
rumah.
5. 3. Kesehatan
Senam lansia yang diadakan di dusun ini kurang memberikan penyuluhan
tentang asupan gizi yang baik bagi para lansia. Maka setiap senam lansia kami
19
membagikan bubur kacang hijau dan bubur sumsum untuk para lansia agar
memiliki gizi yang lebih baik.
Kurangnya jamban di dusun ini membuat kesehatan warga mudah terganggu
,makadari itu pemerintah mengadakan program jamban sehat keluarga di dusun
ini, namun harus dikerjakan secara bergotong royong karena beberapa kepala
rumahtangga hanya diberi bantuan satu jamban.
20
BAB VI
KESIMPULAN
6. 1. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari KKN ini adalah :
1) Masyarakat kurang mengerti mengenai bahan galian andesit yang tersebar di
dusun Tejogan.
2) Masyarakat khususnya lansia memperhatikan kesehatan mereka dibuktikan
dengan banyaknya lansia yang ikut tergabung dalam senam lansia.
3) Kesadaran gotong – royong masyarakat juga tinggi dibuktikan dengan jumlah
warga yang hadir gotong – royong.
4) Balita di dusun Tejogan tergolong sehat dibuktikan dengan catatan posyandu
yang menyatakan semua balita tercatat sehat.
6. 2. Saran
Saran yang dapat diberikan yaitu :
1) Gotong – royong dan kesadaran akan kesehatan agar dipertahankan dan bila
perlu ditingkatkan.
2) Rendahnya pendidikan harus ditanggulangi dengan meningkatkan motivasi
belajar anak – anak.