» 07 Oktober 2019
» 23 Januari 2019
» 22 Januari 2019
» 22 Februari 2021
» 10 Februari 2021
» 11 Januari 2021
Sleman- Jeanne Tantri, mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UPN “Veteran” Yogyakarta meraih predikat sebagai Juara 2 dalam ajang Ako Amoi Hakka Jogja. Ako Amoi Hakka Jogja merupakan perhimpunan generasi muda keturunan etnis Tionghoa kelompok Hakka atau Khe dan memiliki potensi besar untuk melestarikan budaya masyarakat Hakka yang diinisiasi oleh Duta Budaya Hakka, Duta Sosial, Duta Pariwisata Jogja. Program Ako Amoi Hakka, bertujuan mengajak generasi muda untuk mengenal sejarah, tradisi, dan budaya dari nenek moyang kelompok Hakka etnis Tionghoa.
Jeanne Tantri selaku peraih juara 2 dalam ajang Ako Amoi Hakka Jogja menjelaskan serangkaian seleksi dengan sistem gugur menuju ajang Ako Amoi Hakka Jogja. Serangkaian acara dimulai dengan registrasi online tanggal 11 September-18 Oktober 2020, audisi online via Zoom (mempraktikkan public speaking) tanggal 25 Oktober 2020, pembekalan online via Zoom (8, 15, dan 22 November 2020). Setelah serangkaian seleksi secara daring, didapati 14 finalis yang terdiri atas empat ako (sebutan Laki-laki) dan sembilan amoi (sebutan gadis) yang harus mengikuti serangkaian kegiatan secara luring di antaranya: karantina, talent show, hingga acara Grand Final.
Emina Girl Gang Ambassador 2019 itu juga menambahkan acara Grand Final Ako Amoi Hakka Jogja diselenggarakan pada tanggal 5 Desember 2020 jam 18.30 yang bertempat di Sleman City Hall. Acara Grand Final ini pun mematuhi protokol kesehatan yang ketat dengan mematuhi regulasi “physical distancing” serta membatasi jumlah penonton (sebatas tamu undangan saja).
“Aspek-aspek yg menjadi penilaian di ajang ini yaitu karakter finalis, pengetahuan terhadap budaya hakka, pengetahuan kepariwisataan Jogja, kemampuan public speaking, kemampuan berbahasa asing (seperti bahasa Inggris dan bahasa Mandarin) serta talenta yang ditampilkan saat talent show”, terang Peraih Beasiswa GenBI (Generasi Bank Indonesia) 2019-2020.
“Tradisi dan budaya hakka merupakan bagian dari kekayaan Indonesia yang harus kita lestarikan, suatu kebanggaan saya bisa diberikan kesempatan untuk mengikuti kegiatan pemilihan ini dan semua ini tidak terlepas dari pengaturan dan kasih Tuhan dalam hidup saya” ujar Jeanne. Humas