» 07 Oktober 2019
» 23 Januari 2019
» 22 Januari 2019
» 22 Februari 2021
» 10 Februari 2021
» 11 Januari 2021
Hari pertama diselenggarakannya KKN Simada ke-6 di Entikong, Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat , para peserta KKN berhasil mengadakan diskusi panel dalam rangka pembekalan KKN Simada VI. Adapun tema diskusi panel tersebutr adalah Relevansi Wawaqsan Kebangsaan dan Jiwa Naionalisme dalam mempertahankan “beranda depan” NKRI di wilayah Kalimantan Barat dalam Era Globalisasi dan otonomi daerah/ desentralisasi fiscal.
Sebagai moderator dalam acara diskusi panel tersebut adalah Rektor UPN “Veteran” Yogyakarta Prof.Dr.Ir. Sari Bahagiarti K, M.Sc.. Hadir sebagai pembicara Direktur Jenderal Potensi Pertahanan (Dirjen Pothan Kemhan) Bapak Dr. Ir. Timbul Siahaan, Dari Polda Bappak Suhadi dan dari Kodam XII Tanjung Pura Bapak Letkol Inf. Dwi B. Nugraha..
Acara dilanjutkan dengan upacara pembukaan KKN Simada VI di lapangan Kantor kecamatan Entikong . Bertindak selaku inspektur Upacara adalah Dirjen Pothan Kemhan Bapak Dr. Timbul Siahaan.
Dalam pengarahannya , Dirjen Pothan Kemhan mengatakan bahwa KKN Simada ini merupakan salah satu kegiatan yang mendukung adanya perlindungan kedaulatan Negara untuk pertahanan Negara terhadap daerah perbatasan.
Dia juga berpesan semoga peserta Simada dapat bekerja dengan sungguh-sungguh dan ikhlas selama KKN Simada berlangsung serta tetap memegang motto : Satu untuk semua, Semua untuk satu, Jayalah Indonesiaku tercinta.
Mahasiswa peserta Simada ke VI yang disebar di tiga desa Entikong, Seanget dan Nekan atau Sembilan dusun yang meliputi dusun Entikong, Tapang, Sontas,Peripin, Serangkang, Nekan,Gramajaya, Semanget, Sememng dan Panga.
Mereka melaksanakan program-program yang telah direncanakan. Kegiatan tersebut antara lain pelatihan teknologi tepat guna (TTG) pasca panen, pelatihan pengemasandan labeling produk, pemeriksaan kesehatan, pemutaran film kebangsaan, mengadakan olimpiade kebangsaan dan pameran hasil KKN Simada VI.
Kegiatan-kegiatan tersebut melibatkan masyarakat dan diharapkan menjadi sumbang sih UPN “Veteran” bagi pemberdayaan masyarakat di tapal perbatasan. Sekaligus sebagai wujud nyata implementasi Tri Dharma Perguruan tinggi, sehingga bisa bermanfaat luas.
Seorang peserta KKN memberikan kesaksian, dia melakukan pembersihan pinggir-pinggir jalan. Memotong pohon-pohon yang sudah tidak tertata dengan rapi lagi mengganggu jalan . Disamping melakukan kerja bakti dia dan teman-teman mempunyai program lagi antara lian mengecat balai desa. Kegiatan ini dimulai dengan berbarengan dengan kegiatan gotong royong perbaikan jalan yang berlanghsung dari pukul 10.00 WIb – 16.00 WIB. Kemudian dilanjutkan di hari berikutnya .
“Kami mengecat sekalian membersihkan halaman luar dari bali desa. Sambil teman-teman yang lain membuat keramba lele disamping rumah warga. Tujuannya untuk budidaya ikan lele
Selesai pemasangan keramba, dia mencoba membuat pengolahan pangan milai pukul 14:00-19:00 dengan memanfaatkan budidaya tanaman yang sangat berpotensi di daerah Entikong. Peserta memilih untuk membuat bolu singkong dan agar-agar singkong bercampur kelapa.
Belajar membuat bolu dari singkong ternyata asyik. “Berhubung baru pertama kali kami mencoba membuatnya. Susah, senang, senang dan takut tidak jadi bolu yang enak. Wah, semoga sukses ya, dan akhirnya dapat jadi pemenang dalam perlombaan Olahan Pangan nanti,” kata dia.